Pages

Sabtu, 09 Februari 2013

Sepucuk Surat dari Ayah & Ibu

Anak ku, ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami & memiliki kesabaran utk ku.
Suatu ketika aku memecahkan piring, atau menumpahkan sup di atas meja, krn penglihatanku berkurang.
Aku harap kamu tdk memarahiku. Org tua itu sensitif. ...selalu merasa bersalah saat kamu berteriak.
Ketika pendengaran ku semakin memburuk & aku tdk bisa mendengar apa yg kamu katakan, aku harap kamu tdk memanggilku "Tuli!"
Mohon ulangi apa yang kamu katakan / menuliskannya.
Maaf.. Anak ku.
... Aku semakin tua. Ketika lututku mulai lemah,
Aku harap kamu memiliki kesabaran utk membantu ku bangun.
Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, utk belajar berjalan.
Aku mohon, jgn bosan dgn ku.
Ketika aku terus mengulangi apa yg ku katakan, seperti kaset rusak. Aku harap kamu terus mendengarkan aku.
Tolong jgn mengejekku, atau bosan mendengarkanku. Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil & kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yg kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendptkan apa yg kamu inginkan.
...Maafkan juga bau ku. Tercium seperti org yg sudah tua. Aku mohon jangan memaksaku utk mandi. Tubuhku lemah...
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin. Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagi mu...
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih keci?
Aku selalu mengejar-ngejar kamu...
Karena kamu tdk ingin mandi.
Aku harap kamu bisa bersabar dgn ku, ketika aku selalu rewel. ..ini semua bagian dari menjadi tua.. Kamu akan mengerti ketika kamu tua.
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara. Bahkan utk beberapa menit.
Aku selalu sendiri sepanjang waktu. & tdk memiliki seseorg pun utk di ajak bicara.
Aku tahu kamu sibuk dgn pekerjaan. Bahkan jika kamu tdk tertarik pada cerita ku, Aku mohon berikan aku waktu utk bersamamu.
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil? Aku selalu mendengarkan apapun yg kamu ceritakan tentang mainan mu.
Ketika Saatnya tiba...
Dan aku hanya bisa terbaring, sakit & sakit.
Aku harap kamu memiliki kesabaran utk merawatku.
Maaf kalau aku sengaja mengompol / membuat berantakan. Aku harap kamu memiliki kesabaran utk merawatku selama beberapa saat terakhir dlm hidupku.
Aku mungkin, tdk akan bertahan lebih lama.. Ketika waktu kematian ku dtg,. Aku harap kamu memegang tangan ku & memberikan ku kekuatan utk menghadapi kematian.
Dan jgn khawatir... Ketika aku bertemu dgn Sang Pencipta.. Aku akan berbisik padaNya... Utk selalu memberikan BERKAH pada mu.
Karena kamu mencintai, ibu & ayah mu...
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak..
Kami Mencintai mu,
Dgn kasih yg berlimpah, IBU & AYAH.

FAMILY means: Father And Mother I Love You.. Cintailah keluargamu...

0 komentar:

Posting Komentar