Pages

Rabu, 17 April 2013

Inspirasi Menarik

(*)INSPIRASI Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, mantan Presiden USA yang mengatakan :

"Small Minds discuss people,
Average Minds discuss events,
Great Minds discuss ideas".

"Pikiran Kecil membicarakan orang.
Pikiran Sedang membicarakan peristiwa.
Pikiran Besar membicarakan gagasan".

Maka sebagai akibatnya ...
PIKIRAN KECIL akan menghasilkan GOSIP.
PIKIRAN SEDANG akan menghasilkan PENGETAHUAN
PIKIRAN BESAR akan menghasilkan SOLUSI.

Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita.
Pikiran mana yang lebih mendominasi kita, begitulah apa yang dihasilkannya.
Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh Pikiran Kecil, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan.
Tetapi bila Pikiran Besar yang mendominasi, maka ia akan aktif menemukan terobosan baru.

PIKIRAN KECIL senang menggunakan kata tanya "SIAPA",

PIKIRAN SEDANG senang menggunakan kata: "ADA APA", sedangkan

PIKIRAN BESAR selalu memanfaatkan kata tanya: "MENGAPA" dan "BAGAIMANA".

Dalam melihat satu peristiwa yang sama, misalnya jatuhnya buah apel dari pohonnya, akan cenderung ditanggapi berbeda.

Si PIKIRAN KECIL akan tertarik dengan pertanyaan : "SIAPA SIH YANG KEMARIN KEJATUHAN BUAH APEL?"

Si Pikiran Sedang akan bertanya: "APAKAH SEKARANG BERARTI SUDAH MULAI MUSIM PANEN BUAH APEL ?"

Sedangkan Si PIKIRAN BESAR : "MENGAPA BUAH APEL ITU JATUH KE BAWAH, BUKANNYA KE ATAS?".

Dan pikiran yang terakhir itulah yang konon menginspirasi SIR ISAAC NEWTON menemukan TEORI GRAVITASI-nya yang terkenal.

Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh Pikiran Kecil.

Di samping itu, ketiga jenis pikiran ini juga mempunyai 'MAKANAN' FAVORIT yang berbeda.

Si PIKIRAN KECIL biasanya senang melahap TABLOID, INFOTAINMENT, KORAN MERAH

Si PIKIRAN SEDANG amat berselera dengan KORAN BERITA,

Si PIKIRAN BESAR memilih BUKU-BUKU/ ARTIKEL atau BBM yang membangkitkan INSPIRASI.

Senin, 08 April 2013

Kehidupan Yang Berdampak


Bob Butler kehilangan kakinya akibat terkena ranjau di Vietnam tahun 1965.
20 tahun kemudian, ia membuktikan bahwa kepahlawanannya berasal dari hati.

Ketika Butler sedang bekerja di rumahnya di Arizona, ia mendengar jeritan seorang wanita dari sebuah rumah di dekatnya. Ia mulai menggulirkan kursi rodanya menuju rumah tersebut, tetapi semak²  membuatnya tidak bisa masuk. Lalu ia turun dari kursi rodanya & mulai merangkak melewati semak² tersebut. "Aku harus kesana," katanya. "Tidak peduli betapa sakitnya."

Ketika Butler tiba di kolam renang ada seorang gadis 3 tahun, Stephanie Hanes, tercebur ke dalamnya. Ia lahir tanpa lengan & jatuh ke dalam kolam tersebut. Ibunya berdiri berteriak panik. Butler terjun ke dasar kolam & membawanya naik. Wajahnya membiru, tidak ada denyut & tidak bernapas. Butler segera melakukan pernapasan buatan utk membuatnya bernapas kembali. Sementara, ibu Stephanie menelepon paramedis. Karena tak berdaya, ia menangis & memeluk bahu Butler. Butler melanjutkan memberikan napas buatan & dengan tenang meyakinkan si ibu. "Jangan khawatir, Saya sudah menjadi tangannya untuk keluar dari kolam renang. Kini, saya menjadi paru²nya"

Beberapa detik kemudian gadis kecil itu batuk², sadar kembali, & mulai menangis. Sang ibu langsung memeluk anaknya. Sambil berpelukan, ibu Stephanie bertanya kepada Butler bagaimana  anda tahu kalau anakku akan baik² saja. "Saya tidak tahu," katanya. "Tapi ketika kaki saya meledak di Vietnam, saya sendirian. Tidak ada seorangpun disana yg membantu saya, kecuali seorang gadis Vietnam. Ia berjuang menyeret saya ke desanya, ia berbisik dalam bahasa Inggris yang terpatah², "Tidak apa², Anda dapat hidup lagi. Saya akan menjadi kaki Anda. Kata² itulah yang membawa harapan bagi jiwa saya & saya ingin melakukan hal yang sama untuk Stephanie."

Ada saat² ketika kita tidak bisa berdiri sendiri. Ada saat² ketika kita membutuhkan seseorang untuk menjadi kaki kita, tangan kita, teman kita. Tetapi ada saatnya juga kita menjadi kaki atau tangan bagi orang lain. Pastikan hidup kita berdampak bagi orang lain.

Selasa, 02 April 2013

Arti Keluarga

Bill Havens, seorang pendayung hebat berkaliber Internasional dalam masa karantinanya menjelang piala dunia mendayung, menerima berita bahwa istrinya akan segera melahirkan..
Setelah mendengar kabar tersebut ia memilih untuk pulang & tidak mengikuti kejuaraan dunia & memutuskan untuk menunggui istrinya yang akan melahirkan..

• Belasan tahun kemudian th 1952,
Bill menerima telegram dari putranya, Frank yang pada saat itu baru saja memenangkan medali emas cano 10.000 meter pada Olimpiade di Finlandia..

• Telegram itu isinya:
"Ayah, terimakasih karena telah menunggu kelahiran saya..
Saya akan pulang membawa medali emas yang seharusnya ayah menangkan beberapa tahun yang lalu.
Anakmu tersayang, Frank..."

• Dari kisah diatas kita bisa belajar bagaimana kehadiran keluarga berdampak sangat besar bagi anggota keluarga tersebut..

• Theodore Roosevelt, mantan Presiden AS berkata: "Aku lebih suka melewatkan waktu bersama dengan keluargaku daripada dengan petinggi2 dunia manapun..

• Pada akhirnya kita akan sampai pada suatu titik.. dimana pada dasarnya semua yang kita lakukan, semua jerih lelah kita dalam pekerjaan, semua untuk mereka, keluarga yang kita cintai dan kebersamaan diantara keluarga adalah segalanya..

• Jadi relakah kita menukar
kehangatan keluarga dengan misi bekerja yang tidak nyata?..

• Selalu ada hasil yang terbaik dari kerja keras yang terbaik pula..

• Jika kita Penjual : Keluarga adalah konsumen utama kita..

• Jika kita Karyawan : Keluarga adalah boss kita yang sesungguhnya..

•Jika kita Investor : Investasi yang paling berharga adalah nilai2 yang ditanam dalam keluarga kita..

•Pastikan ketika kita di posisi puncak kesuksesan, kita mengibarkan bendera kemenangan dengan pelukan keluarga di sekitar kita, dan bukan dalam keadaan mereka tertinggal di bawah sambil mereka menangis karena kehilangan kita..

Selamat berkumpul dalam kehangatan keluarga yang selalu mencintai kita.