Pages

Selasa, 19 Februari 2013

Ketulusan dan keikhlasan

Sepasang suami-isteri beruntung mendapatkan tiket untuk kembali ke rumah orangtuanya di kampung. Ketika naik bus, ternyata telah ada seorang wanita duduk di tempat duduk mereka.

Inilah cerita si isteri :
Suami memintaku duduk dulu di sampingnya, namun tidak meminta wanita ini berdiri. Ketika kuperhatikan, ternyata kaki wanita itu cacat, barulah aku tahu kenapa suamiku memberikan tempat duduknya.

Suamiku terus berdiri dari Jiayi sampai Taipei. Dari awal, dia tidak berusaha memberi tanda kalau itu adalah tempat duduknya.

Setelah turun dari bus, aku berkata pada suamiku :
"Memberikan tempat duduk pada orang yang butuh memang baik, namun pertengahan perjalanan 'kan boleh memintanya berdiri agar gantian kamu yang duduk"

Suamiku menjawab :
"Orang lain sudah tidak nyaman seumur hidup, aku hanya kurang nyaman selama 3 jam saja"

Mendengar perkataan ini, aku sangat terharu karena suamiku sedemikian baik, namun tidak mau orang lain tahu akan kebaikannya, itu membuat diriku merenungkan arti sebuah ketulusan.

Catatan :
Ternyata segala hal² yg menjengkelkan atau hal² yg menyenangkan hanyalah tergantung bgmn pola pikir kita dalam menerima dan memandang sesuatu.

Setiap hal dalam kehidupan ini bisa saja sangat menyiksa dan menjengkelkan bila kita menganggap dan memandangnya demikian.

Berdiri 3 jam diatas bis sangat menjengkelkan, bisa marah dan Memaki-maki meski dalam hati.

Tiap saat kita dihadapkan untuk memilih antara mempertahankan hak atau ikhlas berkorban, pada saat kita melepaskan hak dan lebih memilih memberi, disitulah sukacita dan kebahagiaan akan muncul...

Melakukan Hal Baik 'TANPA DIKETAHUI ORANG LAIN dan TANPA MENGHARAPKAN APA-APA' sangatlah MULIA. Itulah makna dari sebuah KETULUSAN/ KEIKHLASAN.

Senin, 18 Februari 2013

Telor & Tempe Gosong

"Telor & Tempe gosong" Cerita yang sangat luar biasa..

Dua puluh tahun telah berlalu, namun masih terbayang jelas kenangan indah itu:

Suatu malam, ibu yang bangun sejak pagi, bekerja keras sepanjang hari, membereskan rumah tanpa pembantu, jam tujuh malam ibu selesai menghidangkan makan malam untuk ayah yang sangat sederhana berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal teri dan nasi.

Sayangnya karena mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong! Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak ϐίsα  berbuat banyak, minyak gorengnya sudah habis. Kami menunggu dengan tegang apa reaksi ayah yang pulang kerja, pasti sudah capek melihat makan malamnya hanya tempe dan telur gosong.

Luar biasa! Ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua yang disiapkan ibu dengan tersenyum, dan bahkan berkata, "Bu terima kasih ya!" Lalu ayah terus menanyakan kegiatan saya & adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar mama meminta maaf karena telor & tempe yang gosong itu & satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan: "Sayang, aku suka telor & tempe yang gosong."

Sebelum tidur, saya pergi untuk memberikan ciuman selamat tidur kepada ayah, saya bertanya apakah ayah benar-benar menyukai telur & tempe gosong?"

Ayah memeluk saya erat dengan kedua lengannya yang kekar & berkata, "Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari & dia benar-benar sudah capek, Jadi sepotong telor & tempe yang gosong tidak akan menyakiti siapa pun kok!"

Ini pelajaran yang saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya; "BELAJAR MENERIMA KESALAHAN ORANG LAIN,  adalah satu kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat, bertumbuh & abadi. Ingatlah emosi tidak akaan pernah menyelesaikn masalah yang ada & selalulah berpikir dewasa mengapa sesuatu hal itu bisa terjdi pasti punya alasannya sendiri... Janganlah kita menjadi orang yang egois hanya mau dimengerti, tapi tidak mau mengerti;)

Tua itu pasti, tapi Dewasa itu PILIHAN, & Manusia yang dewasa adalah manusia PILIHAN.

Selasa, 12 Februari 2013

Hiduplah Untuk Satu Jam

Suatu hari seorang anak kecil datang kepada ayahnya dan bertanya :
” Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita…? “
Ayahnya memandang kepada anak kecil itu dan berkata :
” Tidak, nak… “
Putri kecil ini kemudian memandang ayahnya dan berkata lagi…
” Apakah kita bisa hidup tanpa berdosa dalam setahun…?”
Ayahnya kembali menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum kepada putrinya.
” Oh ayah, bagaimana kalau 1 bulan, apakah kita bisa hidup tanpa melakukan kesalahan…?”
Ayahnya tertawa…
” Mungkin tidak bisa juga, nak…”
” OK ayah, ini yang terakhir kali…
Apakah kita bisa hidup tidak berdosa dalam 1 jam saja…?”
Akhirnya ayahnya mengangguk.
“Kemungkinan besar, bisa nak…”
Anak ini tersenyum lega…
” Jika demikian, aku akan hidup benar dari jam ke jam, ayah…
Lebih mudah menjalaninya, dan aku akan menjaganya dari jam ke jam, sehingga aku dapat hidup dengan benar… “
Pernyataan ini mengandung kebenaran sejati…
Marilah kita hidup dari waktu ke waktu, dengan memperhatikan cara kita menjalani hidup ini…
Dari latihan yang paling kecil dan sederhana sekalipun…
Akan menjadikan kita terbiasa…
Dan apa yang sudah biasa kita lakukan akan menjadi sifat…
Dan sifat akan berubah jadi karakter…

HIDUPLAH 1 JAM TANPA :
Tanpa kemarahan,
Tanpa hati yang jahat,
Tanpa pikiran negatif,
Tanpa menjelekkan orang,
Tanpa keserakahan,
Tanpa pemborosan,
Tanpa kesombongan,
Tanpa kebohongan,
Tanpa kepalsuan…
Lalu ulangi lagi untuk 1 jam berikutnya.. .

HIDUPLAH 1 JAM DENGAN :
Dengan kasih sayang kpd sesama…
Dengan damai,
Dengan kesabaran,
Dengan kelemah lembutan,
Dengan kemurahan hati,
Dengan kerendahan hati..
Dengan ketulusan..
Dan Mulailah dari Jam ini…

Sabtu, 09 Februari 2013

Sepucuk Surat dari Ayah & Ibu

Anak ku, ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami & memiliki kesabaran utk ku.
Suatu ketika aku memecahkan piring, atau menumpahkan sup di atas meja, krn penglihatanku berkurang.
Aku harap kamu tdk memarahiku. Org tua itu sensitif. ...selalu merasa bersalah saat kamu berteriak.
Ketika pendengaran ku semakin memburuk & aku tdk bisa mendengar apa yg kamu katakan, aku harap kamu tdk memanggilku "Tuli!"
Mohon ulangi apa yang kamu katakan / menuliskannya.
Maaf.. Anak ku.
... Aku semakin tua. Ketika lututku mulai lemah,
Aku harap kamu memiliki kesabaran utk membantu ku bangun.
Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, utk belajar berjalan.
Aku mohon, jgn bosan dgn ku.
Ketika aku terus mengulangi apa yg ku katakan, seperti kaset rusak. Aku harap kamu terus mendengarkan aku.
Tolong jgn mengejekku, atau bosan mendengarkanku. Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil & kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yg kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendptkan apa yg kamu inginkan.
...Maafkan juga bau ku. Tercium seperti org yg sudah tua. Aku mohon jangan memaksaku utk mandi. Tubuhku lemah...
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin. Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagi mu...
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih keci?
Aku selalu mengejar-ngejar kamu...
Karena kamu tdk ingin mandi.
Aku harap kamu bisa bersabar dgn ku, ketika aku selalu rewel. ..ini semua bagian dari menjadi tua.. Kamu akan mengerti ketika kamu tua.
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara. Bahkan utk beberapa menit.
Aku selalu sendiri sepanjang waktu. & tdk memiliki seseorg pun utk di ajak bicara.
Aku tahu kamu sibuk dgn pekerjaan. Bahkan jika kamu tdk tertarik pada cerita ku, Aku mohon berikan aku waktu utk bersamamu.
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil? Aku selalu mendengarkan apapun yg kamu ceritakan tentang mainan mu.
Ketika Saatnya tiba...
Dan aku hanya bisa terbaring, sakit & sakit.
Aku harap kamu memiliki kesabaran utk merawatku.
Maaf kalau aku sengaja mengompol / membuat berantakan. Aku harap kamu memiliki kesabaran utk merawatku selama beberapa saat terakhir dlm hidupku.
Aku mungkin, tdk akan bertahan lebih lama.. Ketika waktu kematian ku dtg,. Aku harap kamu memegang tangan ku & memberikan ku kekuatan utk menghadapi kematian.
Dan jgn khawatir... Ketika aku bertemu dgn Sang Pencipta.. Aku akan berbisik padaNya... Utk selalu memberikan BERKAH pada mu.
Karena kamu mencintai, ibu & ayah mu...
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak..
Kami Mencintai mu,
Dgn kasih yg berlimpah, IBU & AYAH.

FAMILY means: Father And Mother I Love You.. Cintailah keluargamu...

Jumat, 08 Februari 2013

10 Sikap Hidup Anti GALAU

1. Buang Rasa Kuatir & Takut.
Takut dan kuatir adalah imajinasi pikiran kt akan kejadian di masa depan yg belum tentu terjadi dαη kebanyakan hal2 yg kt kuatirkan & takutkan tdk pernah terjadi ! "Semua hanya dlm pikiran kita saja"

2. Buanglah Dendam.
Dendam dan marah yg disimpan hanya akan menguras energi kita serta mendatangkan KELELAHAN JIWA oleh karena itu BUANGLAH !!

3. Berhenti Mengeluh.
Mengeluh berarti tdk menerima yg ada saat ini dan secara tdk sadar kita membawa beban negatif dalam hidup kita.

4. Selesaikan Masalah Kita Satu Persatu.
Persoalan selalu dα†απg satu persatu maka cara yg paling efektif menyelesaikannya adalah satu persatu karena kita tidak akan mampu menyelesaikan secara bersamaan.

5. Tidur Dengan Nyenyak.
Membawa masalah pd saat tidur akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh kita. Biasakanlah tidur dgn nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri karena setiap orang memiliki cara sendiri utk menangani masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat Ini dαη Bukan Pada Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, jangan bergantung padanya. Fokuskan hidup kita pada sekarang ini, karena apa yg kita miliki adalah sekarang ini, bukan kemarin dαη bukan besok. "Semuanya adalah hari ini"

8. Jadilah Pendengar Yang Baik.
Saat menjadi pendengar secara tidak langsung kita sedang belajar & mendapatkan ide-ide baru yg berbeda dr orang lain.

9. Berpikirlah Positif.
Stress, frustasi dαn rasa kecewa semuanya berasal dr pikiran negatif oleh karena itu berpikirlah positif, bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif dan terlibatlah dg kegiatan-kegiatan positif.

10. Bersyukurlah.
Bersyukurlah atas hal kecil yg kita terima karena hal kecil akan membawa kita pada hal yg besar. Sekecil apapun hal yang kita terima ucapkanlah syukur atasnya.


Kamis, 07 Februari 2013

Rumus Kehidupan

Misteri MATEMATIKA dlm kehidupan

Pernah nggak Anda berpikir :

1. Mengapa PLUS di kali PLUS hasilnya PLUS?
2. Mengapa MINUS di kali PLUS atau sebaliknya
PLUS di kali MINUS hasilnya MINUS?
3. Mengapa MINUS di kali MINUS hasilnya PLUS?

Hikmahnya adalah :

(+) PLUS = BENAR
(-) MINUS = SALAH

1. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu hal yang BENAR adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
+ x + = +

2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH atau sebaliknya mengatakan SALAHterhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu
tindakan yang SALAH.
Rumus matematikanya :
+ x - = -
- x + = -

3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR.
Rumus matematikanya :
- x - = +

Pelajaran yg terkenal sulit itu ternyata mengandung sarat makna kebenaran, yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup.

Salam Sejahtera